Kadar sensi maksimum itu berapa ya?

Aku benar-benar kayak orang sinting, maksudku sinting dalam arti yang sebenarnya. Berbicara dengan dirimu sendiri , itu termasuk gejala orang sinting kan? Kau tahu apa yang salah pada diriku? Aku juga tidak tahu. Mungkin aku memang harus ke psikiater dan menumpah--ruahkan gangguan jiwaku padanya. Tadi, di kerajaan sintingku aku tidak bisa berhenti mengupdate segala sesuatu yang ada di kepalaku. Dan whoa! ada yang menegurku meski secara halus, tetap saja aku jadi sadar diri telah mengganggu ketentraman dan kedamaian semesta alam. Aku sensi ya? well, aku sendiri kurang begitu paham dengan kata sensi yang dimaksudkan. Aku gak mau berurusan dengan kata itu.

Ganti topik! entah gejala atau bakteri apa yang sedang meradang di otakku, aku selalu mencurigai orang sekarang. Sepertinya Sangdaedeung Bidam menurunkan bakat 'kebidamannya' dalam mencurigai. Mungkin memang aku 'agak' iri secara fisik kepada Ms. Katanya Princess dan iseng-iseng aku buka-buka album fotonya dan voala! Menurut bakat intelijenku itu bukan foto aslinya. Terlalu mencolok deh, aku tahu profpicnya itu sempurna banget macam cewek-cewek imut dengan matanya yang gede-gede itu yang sering kulihat di beberapa situs. Dan sampai akhirnya sisi detektifku muncul, aku bisa tahu bahwa yang dia aku-aku sebagai dirinya adalah seorang ulzzang dr KorSel. Hahahahaha dia telah membodohi banyak orang, tapi tidak denganku. Karena aku tak mudah dibodohi tapi pandai membodohi diri sendiri bahkan orang lain.

Itu topik satu. Topik dua adalah terkadang aku illfeel dengan mereka-mereka yang terlalu terobsesi pada suatu hal. EMmm sebenarnya aku juga suka hal itu, sama seperti mereka. Tapi kenapa mereka terus membicarakan tentang hal itu yang sebenarnya sudah berlalu berabad-abad yang lalu. Aku paling tidak suka deh.