RSS

Akwu Ngweblog Kwembwali??

haa haa haa
Rasanya kayak beribu-ribu tahun gak mengunjungi dunia tilis menilis gratisanku, well aku agak kangen dengan alam sinting dunia pertulisan yg satu ini. Setelah menikmati saat-saat dimana aku benar-benar 'HIDUP' yang temponya cuma dua mingguan aku harus kembali ke pasar ikan bergumul dengan ikan-ikan lain yg mau menuntut ilmu (haa haa masa?). Hari Rabu adalah hari pertamaku kembali sebagai ikan setelah aku benar-benar 'HIDUP' di rumah abwaras bersama Mommom dan Bebboh.

Agaknya sulit melenyapkan kebiasaan dimana aku benar-benar 'HIDUP' seperti membuang detik-detikku untuk menuggu sesorang di dalam kotak seperti kubus beraksi dengan gayanya yang konyol bahkan terkadang memuakkan atau bisa mengejutkan sesuai tema yg ditentukan si pemilik hajatan, maksudku sutradara. Dan itu kulakukan hingga pergantian hari dari hari A ke hari B, lalu tidur di hari B tanpa mengantuk sedikitpun karena aku gak ngantuk sedikit tapi ngantuk teramat-amat. Dan Bebboh (dengan tumbennya) membangunkanku ketika panggilan dari alam waras menyerukan berkomunikasi dengan Tuhan.
Setelah itu?
Tidur lagi hingga mataku terus terpejam (gak matiii!!),
Dan bangun ketika seruan berkomunikasi dengan Tuhan di siang bolong.
aku pikir itu benar-benar 'HIDUP' yg nyata senyata-nyatanya hidup paling nyata diantara hidup ternyata.

Hey, semua berubah ketika pasar ikan itu mencoba melenyapkan kebahagiaan 'HIDUP' sebenarnya. Gak bisa lagi membuang waktu hingga pergantian hari, gak bisa lagi tidur sampai seruan komunikasi dengan Tuhan siang hari. Kembali ke pasar ikan membosankan !!!!!!!!!!!!!!

Pertama kali yg kulihat di pasar ikan hanyalah lautan ikan yang menjulurkan tangannya (ikan punya tangan?) kepada sobatnya atau siapapun itu. Bagaimana denganku? Kurang lebih seperti ikan-ikan lain. Mencari ikan-ikan lain lalu menjulurkan tangan dan berkata 'Maaf'.
Cuma itu saja kebiasaan di pasar ikan.

Ummmm, aku belum cerita ya tentang Mr. A Boy Next Door yg mulai menancapkan jangkar pesonanya di bebatuan hatiku. (LMFAO, LOL, HAA HAA, sejak kapan kau puitis tipe too over begini?) Dan biarpun aku bisa melihat rumahnya dari gudangku maksudku kamarku, aku sama sekali tak tahu siapa namanya (hey, bukankah katamu tadi dia adalah Mr. A Boy Next Door??).
Tragis memang. Aku bukanlah tipe ikan maksudku manusia yang selalu bersosialisasi (ya ampun dini! kau psikopat??) tentu saja bukan bodoh!!

Kau tahu siapa yang berteriak di dalam kurung itu? Menjengkelkan!!
(maksudmu aku??)

Siapa sih?
Alien dari galaksi sebrang

0 ocehan: